Seringkali di dalam kehidupan seorang Kristen susah membedakan mana yang merupakan keinginan pribadi dan mana yang adalah kehendak Tuhan. Saya percaya bahwa ketika kita berdoa kita mau mendoakan yang terbaik dan yang sesuai kehendak Tuhan. Namun, terkadang apa yang merupakan keinginan kita tersebut seringkali berbeda dengan faktanya. Hal ini diakibatkan oleh karena kurangnya pengetahuan kita tentang apa yang sesungguhnya kehendak Tuhan. Bagaimana menentukan bahwa hal yang saya doakan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Melalui renungan ini saya mau berbagi kepada saudara/i tentang bagaimana menentukan hal yang kita doakan merupakan kehendak Allah atau tidak. Menurut hamba Tuhan Pdt. Sangik Choi (Gembala Gereja One Vision Bandung) dalam suatu pertemuan belajar alkitab di rumahnya menjelaskan ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan untuk menentukan apakah yang kita doakan sesuai kehendak Tuhan atau tidak.
Poin yang pertama; Apakah berguna bagiku?
1 Korintus 6:12 “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apa pun.”
Melalui ayat firman ini menjelaskan bahwa apa yang kita minta adalah merupakan apa yang perlu dan berguna bagi kita. Artinya apakah semua yang kita minta berguna atau tidak? Tentu tidak semua yang kita minta benar-benar berguna bagi kita. Namun, kita harus belajar untuk menentukan prioritas.
Poin Kedua; Apakah berguna bagi orang lain?
1 Korintus 10:33 “Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.”
Melalui ayat firman ini, kita bisa belajar bagaimana menentukan apa yang merupakan kehendak Allah dalam keinginan kita. Kita harus menyelidiki apakah yang kita minta berguna untuk orang lain atau hanya untuk kepentingan sendiri? Jika hal itu hanya untuk memuaskan keinginan kita sendiri maka kita harus sadar bahwa hal itu bukanlah kehendak Allah. Paulus menjelaskan melalui firman ini bahwa kehendak Allah adalah selalu memikirkan apa yang berguna bagi orang lain.
Poin ketiga; Apakah menjadi kemuliaan Allah?
1 Korintus 10:31 “…Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Melalui ayat ini jelas Paulus mengajak kita bahwa apapun yang kita minta dan kita lakukan maka sebaiknya lakukanlah itu untuk kemuliaan Allah.
Kesimpulannya adalah ketika kita berdoa dan meminta sesuatu hal untuk kebutuhan pribadi kepada Tuhan kita harus menyelidiki tiga poin ini. Yang paling utama dari yang ketiganya adalah utamakan tentang kemuliaan Allah. Saya berharap supaya kita boleh meminta kepada Tuhan apa yang berguna bagi kita, berguna bagi orang lain dan terlebih untuk memuliakan nama Allah.
Shalom dan Tuhan Yesus Memberkati!